CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN SCAFFOLDING PADA PROYEK BANGUNAN

SARIBAN SCAFFOLDING

SEWA  SCAFFOLDING SIDOARJO MURAH 

Area kerja terdekat kami yaitu desa Sukodono , Taman , Waru , Sedati , Buduran , Gedangan , Sidoarjo

081 332 854 525 ( WA )

085 853 372 004

Mungkin kebanyakan orang mengetahui banyak tentang kegunaan SCAFFOLDING , karena pada masa sekarang tiap proyek pembangunan selalu menggunakan SCAFFOLDING.

Dengan menggunakan SCAFFOLDING sidoaarjo ,lama waktu pekerjaan proyek dapat dipangkas sehemat mungkin.

Pada masa lalu di Indonesia banyak menggunakan bambu atau kayu sebagai perancah.

Apabila menggunakan kayu atau bambu pada saat perpindahan lokasi area yang dikerjakan untuk proses bongkar pasang sangat membutuhkan proses yang lama.

Kadang orang sangat bingung ketika sudah memulai suatu pembangunan, untuk menghitung jumlah SCAFFOLDING yang dibutuhkan karena kurangnya informasi dan pengalaman.

Untuk itu kami berusaha membantu problem anda untuk mendapat CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN SCAFFOLDING sesuai kebutuhan dalam suatu proyek pembangunan.

Biasanya untuk CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN SCAFFOLDING pada proyek dibagi 2, yaitu :
1. Cara menghitung untuk balok dan plat lantai.

Saat menggunakan scaffolding dalam pembangunan, berikan prioritas dalam pembuatan balok, baru pembuatan plat lantai. Ukur ketinggian struktur yang akan dibangun sehingga Anda mengetahui jumlah tingkat scaffolding yang dibutuhkan.

Karena berfungsi sebagai penahan scaffolding,hitung volume ruangan yang berada di bawah bekisting dak yang akan dicor. Lazimnya ukuran scaffolding adalah 1.8 m (p), 1.2 m (l), dan 1.7 m (t).

Rumus: Volume Ruangan (m3): 3.6 m3 (Volume scaffolding)

Contoh: Volume ruangan (Jumlah panjang x lebar x tinggi ruangan) 100 m3: 3.6 m3= 27 set

2.  CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN SCAFFOLDING untuk pengecatan dinding dan pemasangan batu bata.

Scaffolding juga biasa digunakan untuk steger pengecatan dinding atau pemasangan bata. Penghitungan kebutuhan scaffolding berbeda dengan sebelumnya, yakni dihitung dari ukuran luas (m2). Luas scaffolding 1.8 m (p), dan 1.7 m (t) 3.06 m2 (dibulatkan menjadi 3 m2).

Rumus: Luas Dinding (m2): 3 m2 (Luas scaffolding)

Contoh: Luas Dinding (Jumlah panjang x tinggi dinding yang akan dipasang scaffolding) 100 m2: 3 m3= 33 set

Dengan RUMUS CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN SCAFFOLDING DALAM PROYEK PEMBANGUNAN , diatas kami berharap dapat memberikan solusi pada problem Anda ketika hendak menentukan jumlah kebutuhan SCAFFOLDING .
Anda dapat membeli SCAFFOLDING ataupun SEWA SCAFFOLLDING sesuai dengan kebutuhan.